DIBALIK INDAHNYA KUMANDANG AZAN

 

Penulis : Tiara Ramadhani (Remaja HSI) 

Azan merupakan panggilan bagi umat Islam untuk berkumpul di masjid. Dalam perkembangannya azan lebih sering digunakan sebagai panggilan menunaikan salat fardhu. Azan dikumandangkan oleh seorang muazin dari masjid minimal setiap memasuki lima waktu shalat. 

Panggilan azan bukan hanya sekedar untaian kata-kata tanpa makna. Tetapi azan adalah salah satu bagian ritual ibadah dalam Islam yang juga berisi pengagungan terhadap Allah Swt, satu-satunya Zat yang patut disembah.

Suara lantunan azan dapat pula menenangkan hati sampai tak jarang mendengar kabar bahwa orang kafir pun mendekat kepada masjid. Karena bagi mereka mendengarkan suara azan bisa menenangkan hati dan jiwa mereka.

Suara azan saling bersahutan dan bergantian di langit-langit, terasa sangat indah menambah keindahan panorama alam baik di perkotaan maupun di pedesaan. Karena itu sangatlah nista jika membandingkan dengan suara gonggongan suara anjing. Suara gonggongan anjing cenderung memekakkan telinga dan menggangu, sedangkan suara azan iramanya bersahutan bertalu-talu.

Suara azan hendaklah dikumandangkan dengan keras karena penuh rahmat, berkah dan panggilan terhadap muslim untuk beribadah dan juga yang namanya panggilan tentu harus keras supaya terdengar. Sementara itu ada golongan yang takut dengan suara azan, menurut Rasulullah saw dalam HR Dawud adalah setan. Setan itu takut dengan azan dan lari hingga tak terdengar suara azan. Bisa di simpulkan yang terganggu dengan suara azan dan minta volumenya di kecilkan maka termasuk setan dari golongan manusia.

Dalam pembatasan penggunaan pengeras suara di dalam masjid begitu juga dengan mushala bisa jadi test case dari para musuh-musuh Islam. Jika berhasil membatasi suara speaker masjid maka bukan tidak mungkin mereka akan melarang pengeras suara.

Setelah itu mereka minta bangunannya diratakan hingga pada akhirnya salatnya dilarang.

Keadaan muslim pada saat ini bercerai berai dan hal tersebut membuat kondisi ikatan-ikatan Islam mulai lepas satu persatu. Sebagai mana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam "Hampir - hampir saja ikatan-ikatan Islam akan terlepas satu per satu. Setiap kali satu ikatan terlepas adalah Al-hukm (perintah) dan yang terakhir adalah shalat" (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Al- Hakim).

Ini adalah suatu peringatan yang Rasulullah saw telah memberitahunya sejak 13 abad yang lalu dimana musuh-musuh Islam berusaha siang malam melepas tali ikatan keIslaman yang agung. Musuh-musuh Islam akan terus menyerang umat dan mereka tak akan pernah membiarkan umat bangkit.

Maka hendaklah umat Islam tidak berdiam diri, hendaklah melakukan amar ma'ruf nahi munkar. Sikap terbaik yang hendaklah dilakukan oleh para umat Islam yaitu bersatu dan kembali kepada kehidupan Islam sehingga musuh-musuh Islam tidak berani lagi menghina Islam dan keagungannya, termasuk menghina azan serta menyamakannya dengan gonggongan anjing.

Wallahu a'lam.

Post a Comment